Perpustakaan Islam Digital

Madrasah Imam Ahmad bin Hambal

Semarang

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah Ta’alaa telah berfirman :
“ Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai ilmu tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya “. (Al-Israa’ : 36)
” Kami tiada mengutus Rasul Rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang-laki-laki yang kami beri wahyu kepada mereka, Maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada Mengetahui “. (Al-Anbiyaa : 7)
Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
” Sesungguhnya ulama’ adalah pewaris para Nabi, dan … akan tetapi mereka para Nabi itu hanyalah mewariskan ilmu, maka barang siapa telah mengambilnya niscaya dia telah mendapat nasib kemenangan yang besar “. (Al-Hadits)
Syeikh Shaleh Alus-Syeikh telah berkata :
” Jadilah engkau selalu bersama para ulama’, baik mereka masih hidup atau mereka telah meninggal dunia (dengan melalui kitab-kitab tulisan mereka “.
Dengan pertolongan Allah Ta’laa semata, alhamdulillah melalui “Maktabah Imam Ahmad bin Hambal Semarang” kami telah berhasil mengumpulkan warisan ilmu islam dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, yang menjadi satu-satunya wasilah untuk mengembalikan umat dari kehinaan, yang dipelihara oleh Allah dengan terus adanya para pewarisnya yang amanah sepanjang masa sampai datangnya hari ahir, dalam bentuk media Perpustakaan Islam Digital.
Kehadiran media perpustakaan bagi dunia ilmiyah merupakan tuntutan yang mutlak, sebab dari sana sandaran ilmiyah akan dapat diketahui dengan jelas keabsahannya, sehingga ilmu yang akan diaplikasikan dan diamalkan akan benar-benar membawa hasil dan perbaikan secara nyata, karna telah bersih dari kepalsuan, kedustaan, kesalahfahaman dan noda-noda ilmiyah yang lain. Lebih-lebih di dalam ilmu islam, dimana saat ini banyak kotoran dan noda-noda ilmu itu telah melekat kuat padanya, bahkan ini yang dianggap sebagai ilmu islam oleh mayoritas umat islam, sampaipun oleh mereka yang disandarkan dan menyandarkan diri sebagai ahli ilmu dan nara sumber ilmu islam.
Mewujudkan media perpustakaan yang cukup untuk saat ini bukanlah perkara yang mudah, khususnya dalam masalah dana pengadaan dan pemeliharaan, akan dapat mencapai biaya milyaran rupiah.
Melalui Perpustakaan Islam Digital “Maktabah Imam Ahmad bin Hambal”, kami mengajak kaum muslimien khususnya para pelaku ilmiyah umumnya untuk “ta’aawanu ‘alal birri wat taqwa” menuju keridlaan Allah Ta’ala dan meraih keselamatan serta kemenangan dari-Nya.
Dengan media coputer sebesar 250 GB maktabah ini telah memuat rujukan ilmu-ilmu islam dari karya ilmiyah para ulama’ sunnah, baik dalam bentuk kitabiyah/ buku (book) berupa tulisan word, pdf, aplikasi dll, bentuk shauthiyah/ suara (audio), dan bentuk mar’iyyah (video).
Besarnya nilai nikmat dari kemudahan maktabah ini, dapat kita bandingkan ketika kitab cetekan Fathul Bariy syarah Shahieh Bukhariy dengan puluhan jilid dan harga Rp 1.000.000,- lebih, hanya sebesar sekitar 15 MB dengan nilai seharga beberapa ribu rupiah saja. Dan dengan system computer sangat mudah dalam melakukan pembahasan dan penelitian sumber ilmiyah tersebut. Semoga kita dapat mensyukuri nikmat Allah ini dengan sebenar-benar.
Maka melalui perpustakaan digital ini kami akan memberi pelayanan kepada umat islam umumnya dan para pelaku ilmiyah islam khususnya, dengan beberapa hal dan ketentuan sebagai berikut :
Bentuk Pelayanan :
Ø Pemanfaatan Perpustakaan Islam Digital “Maktabah Imam Ahmad bin Hambal” Semarang.
Ø Pembuatan Perpustakaan Islam Digital bagi pribadi ataupun lembaga islam baik menggunakan laptob atau pc.
Ø Penggandaan data/ materi Maktabah Imam Ahmad bin Hambal untuk kebutuhan pribadi atau lembaga islam.
Ø Penterjemahan dan pencetakan data/ materi ilmu Islam, baik berupa tulisan, suara ataupun video.
Ø Pencarian dan pembahasan data ilmiyah Islamiyah.
Tempat dan Waktu Pelayanan :
o Untuk Umum laki-laki :
- Jl. Saptaprasetya Utara No: 16 Rt 04/ Rw III Pedurungan Kidul, Semarang 50192, Phone : (024)70571201, (024)70243601. – Jam : 09.30 – 17.00.
o Untuk Umum perempuan :
Ø Jl. Puspowarno X No : 39 Semarang Barat 50143. Phone: (024)7615480, (081)22888950. – Jam : 09.30 – 16.30.
o Untuk Santri Madrasah Imam Ahmad bin Hambal Semarang :
Ø Jl. Saptaprasetya Utara No: 16 Rt 04/ Rw III Pedurungan Kidul, Semarang 50192, Phone : (024)70571201, (024)70243601. – Jam : 09.30 – 22.00.
Ø Jl. Puspowarno X No : 39 Semarang Barat 50143. Phone: (024)7615480, (081)22888950.- Jam : 18.00 – 22.00.
Dengan pertolongan Allah Ta’laa semata, alhamdulillah melalui “Maktabah Imam Ahmad bin Hambal Semarang” kami telah berhasil mengumpulkan warisan ilmu islam dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, yang menjadi satu-satunya wasilah untuk mengembalikan umat dari kehinaan, yang dipelihara oleh Allah dengan terus adanya para pewarisnya yang amanah sepanjang masa sampai datangnya hari ahir, dalam bentuk media Perpustakaan Islam Digital.
Kehadiran media perpustakaan bagi dunia ilmiyah merupakan tuntutan yang mutlak, sebab dari sana sandaran ilmiyah akan dapat diketahui dengan jelas keabsahannya, sehingga ilmu yang akan diaplikasikan dan diamalkan akan benar-benar membawa hasil dan perbaikan secara nyata, karna telah bersih dari kepalsuan, kedustaan, kesalahfahaman dan noda-noda ilmiyah yang lain. Lebih-lebih di dalam ilmu islam, dimana saat ini banyak kotoran dan noda-noda ilmu itu telah melekat kuat padanya, bahkan ini yang dianggap sebagai ilmu islam oleh mayoritas umat islam, sampaipun oleh mereka yang disandarkan dan menyandarkan diri sebagai ahli ilmu dan nara sumber ilmu islam.
Mewujudkan media perpustakaan yang cukup untuk saat ini bukanlah perkara yang mudah, khususnya dalam masalah dana pengadaan dan pemeliharaan, akan dapat mencapai biaya milyaran rupiah.
Prosedur Pelayanan :
1. Datang langsung ke Maktabah Imam Ahmad bin Hambal Semarang sebagaimana terjadwal.
2. Mentaati ketentuan dan tata-tertib Maktabah Imam Ahmad bin Hambal Semarang.
3. Mengisi buku tamu yang disediakan.
4. Pelayanan poin (1dan5), Maktabah menyediakan kotak infaq suka rela (seihlasnya) untuk kebutuhan pemeliharaan Maktabah.
5. Pelayanan poin (2) dengan memberikan biaya jasa pembuatan maktabah digital, dan biaya jasa penggandaan data/ materi maktabah.
6. Pelayanan poin (3) dengan memberikan biaya jasa penggandaan data/ materi maktabah.
7. Pelayanan poin (4) dengan memberikan biaya jasa penterjemahan dan pencetakan.
Keterangan :
a) Untuk memudahkan pelayanan dll, agar menghubungi maktabah via telpon terlebih dahulu sebelum berkunjung.
b) Biaya pembuatan maktabah dll tersebut, akan diatur kemudian.
c) Hal-hal yang belum diatur berkenaan dengan maktabah dan pelayanan, akan dijelaskan menyusul.
Melalui Perpustakaan Islam Digital “Maktabah Imam Ahmad bin Hambal”, kami mengajak kaum muslimin khususnya para pelaku ilmiyah umumnya untuk “ta’aawanu ‘alal birri wat taqwa” menuju keridlaan Allah Ta’ala dan meraih keselamatan serta kemenangan dari-Nya.
Dengan media computer sebesar 250 GB maktabah ini telah memuat rujukan ilmu-ilmu islam dari karya ilmiyah para ulama’ sunnah, baik dalam bentuk kitabiyah/ buku (book) berupa tulisan word, pdf, aplikasi dll, bentuk shauthiyah/ suara (audio), dan bentuk mar’iyyah (video).
Besarnya nilai nikmat dari kemudahan maktabah ini, dapat kita bandingkan ketika kitab cetekan Fathul Bariy syarah Shahieh Bukhariy dengan puluhan jilid dan harga Rp 1.000.000,- lebih, hanya sebesar sekitar 15 MB dengan nilai seharga beberapa ribu rupiah saja. Dan dengan system computer sangat mudah dalam melakukan pembahasan dan penelitian sumber ilmiyah tersebut. Semoga kita dapat mensyukuri nikmat Allah ini dengan sebenar-benar.
Maka melalui perpustakaan digital ini kami akan memberi pelayanan kepada umat islam umumnya dan para pelaku ilmiyah islam khususnya, dengan beberapa hal dan ketentuan sebagai berikut :
Penutup :
Semoga dengan media ilmu ini kita dapat meraih warisan islam yang berharga dengan benar, sehingga hati-hati kita dan akal-akal kita dapat bertemu kembali di jalan Allah dan dengan ijin Allah.
Semoga dengan media ilmu ini, kita dapat membuka mata hati kita untuk melihat keadaan kita dengan jujur, kemudian kita senantiasa rela untuk memperbaiki kekurangan- kekurangan diri kita dengan lapang hati, dengan taufiq dari Allah Ta’laa.
Semoga kita dapat mensukuri ni’mat hidayah Islam secara benar dengan senantiasa bersungguh-sungguh untuk mempelajari Islam dan mengamalkannya.
Somoga maktabah ini menjadi amal yang saleh yang diterima di sisi Allah Ta’ala, dan bermanfaat bagi umat islam dan para penuntut ilmu dan para da’I ilaallah.

Semarang 15 maret 2008 M

Perpustakaan Islam Digital

Maktabah Imam Ahmad bin Hambal

Semarang

Kerajaan Saudi Arabia

Anda kenal Kerajaan Saudi Arabia?

Dalam blog ini saya akan banyak membahas mengenai kerajaan islam tersebut, namun sebagai langkah awal ada baiknya anda menyaksikan cuplikan berikut ini...

(sebagaimana kata pepatah 'cinta dari mata turun ke hati) Ohh... ya, jangan lupa kalau ada musiknya volumenya dikecilin, ingat Allah melarang seorang muslim dari musik.Anda tahu kan?

Tahukah anda akan makar kaum kafir?

Sebelum saya membahas akan makar-makar kaum kafir dalam tulisan-tulisan saya yang akan datang, ada baiknya ada menyaksikan video berikut ini. cuplikan yang menjelaskan kepada anda bahwa ternyata peristiwa WTC 11 September hanyalah rekayasa belaka, anda akan mengetahui bahwa gedung tersebut sengaja diruntuhkan dengan menggunakan bahan peledak.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh beberapa pihak di eropa sendiri, dengan beragam teori, analisis, dan bukti nyata.



Untuk penjelasan lebih lanjut sekiranya anda sabar menunggu, karena saya sedang dalam proses menyiapkannya.... (BANYAK BERDOA YAA...)

الإسم : محمد عابدين آمين.
الفرقة : الإمام النسائي.

Khusyu' adalah perkara besar, keberadaannya sangat penting dan ia tidak mudah diperoleh kecuali bagi mereka yang diberi taufiq oleh Allah, dijauhkan dari nikmat khusyu' adalah musibah besar. Oleh karena itu Rasul senantiasa memohon kepada Allah dengan doanya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu'."
Khusyu' adalah perilaku hati, bias bertambah dan berkurang. Oleh karena itu orang-orang yang khusyu' dikelompokkan pada beberapa tingkatan.
 Tingkat orang yang mendholimi dirinya sendiri, yaitu orang yang tidak menyempurnakan wudhunya, memelihara waktu-waktunya, batasan-batasannya, dan rukun-rukunnya.
 Orang yang memelihara waktu-waktunya, batasan-batasannya, rukun-rukunnya, dan menyempurnakan wudhunya, akan tetapi dia tidak bersungguh-sungguh dalam memerangi was-was dalam dirinya.
 Orang yang memelihara dan memperhatikan rukun-rukunnya, batasan-batasannya, serta bersungguh-sungguh dalam mengusir was-was serta pikiran selain sholat.
 Orang yang berdiri sholat, ia berusaha menyempurnakan hak-haknya, rukun-rukunnya, batasan-batasannya, serta hatinya begitu sibuk untuk memelihara batasan-batasan tersebut serta hak-hak sholat agar tidak ada satupun yang hilang darinya.
 Orang yang berdiri sholat, ia begitu siap menunaikannya., lalu ia mengambil hatinya untuk betul-betul ditempatkan di hadapan Rabb-nya, ia selalu merasa dalam pengawasan-Nya, dan perasaan was-was telah lenyap darinya.

Adapun kelompok pertama mereka akan di'iqob. Kedua, akan dihisab. Ketiga, terampuni. Keempat, diberi pahala. Dan kelompok kelima, didekatkan dengan Rabb-nya.
Oleh karena itu marilah kita memohon kepada Allah agar ia menjadikan kita orang-orang yang khusyu', dan menerima taubat kita.

(Dhanoedhirdja A. Soebagjo)
Jerit Sanubari
kemana malam-malammu selama ini?
begitu panjang, senyap dan sunyi
betapa hangat buai selimut mimpi
dalam khayal sarat misteri

adakah kau berdiri menyepi?
beralas hamparan sajadah suci
sujud, tempelkan hidung dan dahi
menghadap Rabb Mahatinggi

kemana malam-malammu selama ini?
kau terlena dikala sendiri
fajar datang, kau beranjak pergi
menuju kasur, abaikan panggilan ilahi

adakah kau menyesali diri?
menangis, mengharap ridho Robbi
bersimpuh khusyu' penuhi hati
coba raih damainya sanubari

(Dhanoedhirdja A. Soebagjo)
Siapa Mereka?

dalam lipatan gelap yang temaram
di celah kegamangan malam
bukan ketermenungan
masih ku ingat 'manusia-manusia' itu

kesendirian mencekam, kesunyian mencengkeram
entah apa yang terjadi kemarin malam
beberapa orang masuk dengan paksa

tiada beta mengenal mereka
dari sela kesamaran
hanya bayang-bayang hitam tertangkap
bersikeras merangsek ke depan

mereka … ya, mereka …
selarik tubuh, sederet angkuh
secarik badan, sebongkah pongah
selusin sosok, segudang congkak
'manusia-manusia' itu berlaku sombong

Seberapa amankah teh celup?

Bahaya Teh Celup
Posted by Bangfad 16 August, 2007

Buat yang pernah berkunjung ke pabrik kertas/pulp, mungkin tahu bahwa chlorine ini adalah senyawa kimia yang sangat jahat dengan lingkungan dan manusia, khususnya dapat menyerang syaraf dsb! Dari kejauhan pabrik mudah dilihat jika ada asap berwarna kuning yang mengepul dari pabrik, itu bukan asap biasa tapi chlorine gas.

Makanya industri ini mendapat serangan hebat dari LSM lingkungan karena hal di atas disamping juga masalah kehutanan. Kertas terbuat dari bubur pulp yang berwarna coklat tua kehitaman. Agar serat berwarna putih, diperlukan sejenis bahan pengelantang (sejenis
rinso/baycline) senyawa chlorine yang kekuatan sangat keras sekali!

Kertas sama dengan kain, karena memiliki serat. Kalau anda mo uji bener apa tidaknya, silahkan coba nanti malam bawa tissue ke Studio East (diskotek) atau ke studio foto, lihatlah tissue akan mengeluarkan cahaya saat kena sinar ultraviolet dari lampu disco! Berarti masih mengandung chlorine tinggi.

Kalau di negara maju, produk ini harus melakukan proses Neutralization dgn biaya cukup mahal agar terbebas dari chlorine dan dapet label kesehatan.

Tissue atau kertas makanan dari negera maju yang dapet label Depkesnya tidak bakalan mengeluarkan cahaya tsb saat kena UV. Kertas rokok samimawon, bahkan ada calsium carbonat agar daya bakarnya sama dengan tembakau dan akan terurai jadi CO saat dibakar. Di Indonesia tidak ada yang kontrol, jadi harapberhati-hati.

Pls protect your families!

Minumlah Teh, Bukan Klorin…

Saran:
Kembali minum teh tubruk ala kampung lagi..! Pake saputangan ‘merah jambu’ lagi biar mesra! Merokok dengan daun atau cangklong lagi! atau for advance tinggalkan Rokok sama sekali Back to 60’s style….he. ..he…he Minumlah Teh, Bukan Klorin…

Anda gemar minum teh? Dan, sebagai manusia modern Anda tentu suka segala sesuatu yang praktis, kan ? Nah, Anda tentu sering minum teh menggunakan teh celup. Selain karena suka rasa teh, mungkin Anda minum teh karena yakin akan berbagai khasiat teh. Misalnya, teh merah
untuk relaksasi, teh hitam untuk pencernaan, atau teh hijau untuk melangsingkan tubuh. Namun, apa Anda terbiasa mencelupkan kantong teh celup berlama-lama?

Mungkin, pikir Anda, semakin lama kantong teh dicelupkan dalam air panas,makin banyak khasiat teh tertinggal dalam minuman teh… Padahal, yang terjadi justru sama sekali berbeda! Kandungan zat klorin di kantong kertas teh celup akan larut. Apalagi jika Anda mencelupkan kantong teh lebih dar i3 – 5 menit.

Klorin atau chlorine, zat kimia yang lazim digunakan dalam industri kertas. Fungsinya, disinfektan kertas,hingga kertas bebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama. Selain itu, kertas dengan klorin memang tampak lebih bersih. Karena disinfektan, klorin dalam jumlah
besar tentu berbahaya. Tak jauh beda dari racun serangga. Banyak penelitian mencurigai kaitan antara asupan klorin dalam tubuh manusia dengan kemandulan pada pria, bayi lahir cacat, mental terbelakang, dan kanker.

Nah, mulai sekarang, jangan biarkan teh celup Anda tercelup lebih dari 5 menit. Atau, kembali ke cara yang sedikit repot, gunakan daun teh.